Semua Elemen Harus Terlibat Membasmi Peredaran Narkoba di Riau
Kombes Pol Hariono aaat menyamoikan paparannya tentang bahaya narkoba dan pengungkapan kaaus
PEKANBARU-- (KIBLATRIAU.COM)-- Bersempena memperingati hari ulang tahun (HUT) ke 12; harian Pekanbaru MX mengelar acara workshop cegah narkoba dari lingkungan kerja
Kegiatan itu bertempat di lantai II ruang Kaliandra, Rabu (18/4). Sebelum acara dimulai diawali dengan pembacaan doa yang dilakukan oleh Abu Kasim.
Acara ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari pemerintahan, karyawan perusahaan, mahasiswa dan lainnya.
Sementara itu yang hadir menjadi nara sumber antara lain Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Hariono, tenaga penyuluhan dari BNNP Riau Dina. Selain itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau H Rasidin Siregar SH, Kadiskominfotik Yogi Getri dan Kabiro Humas Firdaus
Workshop Cegah Narkoba dari Lingkungan Kerja dibuka langsung Wakil Direktur Utama Riau Pos Group (RPG) Zulmansyah Sekedang SSos.
Dalam paparsnya, Zulmansyah sangat mengapresiasi kegiatan yang ditaja harian Pekanbaru MX, karena sangat penting bagi masyarakat agar terhindar dari bahaya Narkoba.
“Workshop Narkoba ini penting, guna memberi edukasi dan mengenal jenis Narkoba yang terus bertransformasi,” kata Zulmansyah.
Harian Pekanbaru MX, lanjut Zulmansyah yang dulunya hanya memberikan informasi tentang kriminal, saat ini juga bertransformasi menjadi media yang mengedukasi pembaca. Termasuk terkait Narkoba yang saat ini sudah menjadi ancaman besar bagi bangsa Indonesia.
“Saya dengar sekarang ada banyak jenis Narkoba baru. Jadi kita harus tahu dan bertanya pada para narasumber yang sudah hadir di tengah-tengah kita, sehingga kita lebih mengetahui secara jelas," urai Zulmansyah.
Menurut Zulmansyah, tidak menutup kemungkinan masyarakat secara tidak sengaja sudah mengkonsumsi Narkoba. Ini akibat ketidaktahuan terhadap jenis Narkoba itu sendiri yang terus bertransformasi.
Sementara itu, Direktur Utama Harian Pekanbaru MX, A Kadir Bey MM mengatakan, pihaknya sengaja memilih kegiatan workshop tentang bahaya Narkoba di lingkungan kerja bersempena hari ulang tahun (HUT) Pekanbaru MX ke 12 ini, karena masalah Narkoba sudah menjadi permasalahan yang sangat serius bagi bangsa. Saat ini penyalahgunaan Narkoba mencapai 3,3 juta di Indonesia.
“Hasil survei BNN dan UI tahun 2017 ada 2 juta orang atau 59,3 persen pekerja mengkonsumsi Narkoba. Sedangkan 23,7 persen ada di kalangan pendidikan dan masyarakat umum sebanyak 17 persen,” ucapnya.
A Kadir Bey juga menyampaikan pesan dari Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim saat kunjungan Pekanbaru MX, ke ruang kerja Gubernur Riau beberapa waktu lalu tentang kerisauan beliau tentang Narkoba di Provinsi Riau.
“Pak Gubernur sangat antusias dengan Workshop Narkoba yang diinisiasi Pekanbaru MX. Sedianya beliau akan hadir pada acara ini, namun lantaran tugas mendadak beliau tidak bisa hadir dan diwakilkan kepada Kabiro Humas Firdaus dan Kadis Kominfo, Yogi Getri,’’ sebut Kadir.
Di akhir sambutannya, A Kadir berharap semoga apa yang disampaikan para nara sumber ini dapat dijadikan sebagai penangkal Narkoba bagi masyarakat.
Salah satu nara sumber Yogi Getri dalam paparanya mengatakan, saat ini Indonesia sudah darurat narkoba..Termasuk di Provinsi Riau, lantaran Provinsi Riau menjadi pasar peredaran narkoba. "Oleh sebab itu untuk membasmi peredaran narkoba di Riau perlu kerjasama semua elemen harus terlibat. Baik itu dari kepolisian, masyarakat dan pihak lainnya. Karena tidak ada cara lain untuk mengungkap pelaku natkoba.Makanya kita semua harus bersama-sama memikirkanya, sehingga peredaran Narkoba di Provinsi Riau bisa dibasmi. Bahkan, pak Plt Gubernur juga sudah mengatakan perang terhadap narkoba," ungkap Yogi yang juga Kepala Diskominfo Riau itu.(HN).
Tulis Komentar